Misteri Lubang Hitam di Samudera Atlantik - Kumpulan Artikel Unik Dan Menarik

Misteri Lubang Hitam di Samudera Atlantik

Lubang Hitam di Samudera Atlantik - Sekitar Dunia Unik

Sekitar Dunia Unik - Misteri lubang hitam masih menjadi wacana yang menarik untuk dibahas, meskipun berbagai spekulasi mencuat tentang keberadaan lubang penuh misteri ini hampir dapat diterima dengan nalar. Lubang hitam merupakan sebuah robekan berukuran besar yang terdapat di struktur ruang-waktu yang dapat menghisap seluruh objek di luar angkasa, bahkan cahaya sekalipun. 


Bahkan ada juga yang berspekulasi bahwa makna mistis yang terdapat pada lubang hitam merupakan sebagai portal untuk dimensi alternatif atau dapat disebut sebagai ancaman besar bagi perjalanan luar angkasa.

Baca juga artikel menarik lainnya :

Para astronom meyakini bahwa lubang hitam terletak di alam semesta yang dibentuk oleh runtuhnya bintang mati. Temuan terbaru mengungkapkan sebuah analogi matematika untuk lubang hitam di Bumi yang diyakini muncul di Samudera Atlantik Selatan, di mana terdapat pusaran samudera.

Para ilmuwan menggambarkan pusaran tersebut menggunakan karya hasil Edgar Allan Poe yang disebut 'A Descent into the Maelstrom'. Mereka menyatakan pusaran air tersebut digambarkan memiliki tepi yang diwakili oleh sabuk luas yang berkilauan, akan tetapi tidak memiliki partikel yang menyelinap ke dalam pusat pusaran.

Sebuah gambaran lain dikemukakan oleh para ilmuwan yang menyebut bahwa lubang hitam di angkasa dikelilingi oleh lingkungan foton (cahaya). Lingkungan foton ini merupakan wilayah di mana gravitasi begitu kuat karena kepadatan dari lubang hitam.

Sebuah gambar yang dihasilkan oleh satelit dari Agulhas Current yang terletak di Samudera Hindia diperiksan dan digunakan oleh para ilmuwan untuk menemukan lubang hitam di laut. Masih menurut mereka, kabarnya lubang hitam ini berjalan di sepanjang pantai timur Afrika dan kembali lagi dalam formasi loop (pengulangan).

Ilmuwan mengungkapkan, pusaran air seperti ini akan membentuk oasis yang bergerak bagi rantai makanan di laut. Fenomena ini juga diyakini mempengaruhi perubahan iklim melalui transportasi jarak jauh dari temperatur dan salinitas (tingkat kandungan garam air laut).

Referensi : www.yudhe.com
Previous
Next Post »
Add Comments


EmoticonEmoticon